Onde-onde Menu Populer Buka Puasa di Minangkabau

Onde-onde Menu Populer Buka Puasa di Minangkabau
Suara Id. Hayooo, siapa yang tidak kenal kue atau jajanan yang satu ini, dengan bentuknya yang khas dan taburan parutan kelapa diatasnya.  Jajanan ini juga bisa dijadikan referensi juga loh buat menu berbuka puasa, karena rasanya yang gurih dan manis tidak kalah dengan jajanan lain seperti kolak, lamang tapai, gorengan, dan berbagai macam kuliner ringan untuk berbuka puasa. Onde-onde ternyata saat ini masih menjadi salah satu kudapan yang populer dan masih banyak diburu warga.

Di bulan suci Ramadan, onde-onde khas Minangkabau ini sangat banyak dijumpai di Pasar Pabukoan (pasar yang menjual kuliner Ramadan), di pinggiran jalan, dan bahkan di supermarket. Harganya pun terbilang murah hanya seribu rupiah saja, Anda sudah bisa membawa tiga biji ukuran kecil.

Onde-onde, dari namanya saja cukup unik. Namun, sesuai dengan namanya yang unik bentuk dan rasanya pun juga tak kalah unik berisikan gula merah di dalamnya membuat selera sudah pasti tergugah. Apalagi, teksturnya sedikit kenyal dan lembut, sudah pasti bikin kita ketagihan.

Untuk membuat onde-onde dengan cita rasa tinggi, bahannya pun tak sulit dijumpai. Kita hanya perlu menyiapkan sejumlah bahan dasar seperti tepung ketan, pewarna hijau dari daun pandan, kelapa diparut, kapur sirih, gula pasir, garam, dan gula merah.

Cara membuatnya juga tidak terlalu susah, kita hanya perlu melarutkan garam secukupnya beserta kapur sirih, air daun pandan di dalam air. Kemudian, aduk hingga merata dan air mendidih sempurna.
Lalu, campurkan ke dalam tepung ketan. Aduk hingga adonan merata. Setelah it

u, ambil sedikit adonan, lalu pipihkan, dan beri sedikit gula merah di tengahnya. Lalu, tutup kembali dan bentuk menjadi bulatan menyerupai bola pingpong.

Selanjutnya, panaskan air dan rebus onde-onde selama kurang lebih lima menit. Lalu, angkat dan beri parutan kelapa parut. Onde-onde pun siap untuk disajikan dan disantap. Tapi hati-hati ya di saat makan onde-onde, terutama saat digigit, nanti malah gula merah yang ada di dalamya muncrat keluar, karena saat digigit onde-onde akan meletup di mulut.
Asal muasal onde-onde ini ?

Berdasarkan beberapa referensi dan sumber, Onde-onde sebenarnya berasal dari Tiongkok, pada saat zaman Dinasti Tang, di mana makanan ini menjadi kue resmi daerah Changan, yang sekarang bernama Xian.

Makanan ini kemudian dibawa oleh pendatang menuju ke daerah selatan Tiongkok, lalu berkembang luas hingga daerah-daerah Asia Timur dan Tenggara. Onde-onde kemudian berkembang dengan berbagai bentuk dan citra rasa sesuai dengan perkembangan dan daerahnya masing-masing.

Sungguh menarik bukan dan juga bangga sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai jenis-jenis kue yang lezat baik bentuk dan rasa, bahkan untuk penamaan onde-onde ini. Ada yang menyebutnya dengan kue bola, klepon, dan sebagainya. Namun, di Minangkabau, kue ini disebut dengan onde-onde. Tunggu apalagi ngabuburit kita cari yuksss…

Comments

Popular posts from this blog

Perekonomian susah tumbuh signifikan

Destinasi Wisata Teraman di Dunia Bagi Para Solo Traveler