6 September, PBB Akan Lakukan Pembicaraan Damai Yaman

6 September, PBB Akan Lakukan Pembicaraan Damai Yaman
Pojok Nasional. Martin Griffiths, utusan Khusus PBB untuk Yaman mengaku berencana untuk mengundang pihak-pihak yang berseteru di Yaman ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan damai pada 6 September.

Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB, Griffiths mengatakan sudah waktunya untuk melanjutkan proses politik di Yaman untuk menyelesaikan krisis, menyinggung pembicaraan damai sebelumnya yang gagal.

“Pembicaraan September akan memberikan kesempatan bagi para pihak, antara lain, untuk membahas kerangka kerja untuk negosiasi, langkah-langkah membangun kepercayaan yang relevan dan rencana khusus untuk menggerakkan proses damai ke depannya,” ucap Griffiths.

Menurut Griffiths, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (3/8), perang di Yaman sudah meningkat, khususnya di kota Hudaydah, meskipun semua upaya untuk mengakhirinya.

Soal Hudaydah, Griffiths kemudian menyatakan dia baru-baru ini mengunjungi Yaman untuk melakukan pembicaraan dengan pemberontak Houthi untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung selama empat tahun.

“Kami telah mencoba mencari cara untuk menghindari pertempuran untuk kota dan pelabuhan al-Hudaydah, dan kami masih berusaha,” katanya, menggambarkan Laut Merah sebagai platform untuk “teater perang”.

Mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan apa pun yang akan memperburuk bencana kemanusiaan di negara itu dan merusak solusi politik, Griffiths menegaskan bahwa semua harus menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi proses politik.

Comments

Popular posts from this blog

Destinasi Wisata Teraman di Dunia Bagi Para Solo Traveler

Pos Indonesia Buka Loket Sentra, Bidik Pedagang Online Tanah Abang